Sabtu, 16 Februari 2008

NYONYA-NYONYA BAKAL GEGERKAN AULA FE UNS



Sebuah tontonan sebagai metafora tentang lemahnya jiwa. Resensi kritis yang cukup mewakili sifat umum manusia: serakah. Akan menjadi komedi romantis tragis yang mengisahkan seorang pedagang barang antik yang atraktif tapi licik, kocak tapi menyebalkan, jenius dan banyak akal. Targetnya adalah nyonya rumah yang suaminya sedang dirawat dirumah sakit. Seorang istri muda dari seoarang lelaki tua yang mempunyai banyak kemenakan..

Konflik dibangun dengan persoalan utamanya uang dan harga diri. Sementara tuan pedagang sibuk menawar perabot rumah nyonya dengan berbagai cara, para kemenakan sibuk memperjuangkan harga diri mereka yang hampir jatuh karena tak mau menyumbang biaya rumah sakit si kakek. Ironisnya, mereka tak mau rugi. Tuan, membeli satu per satu perabot rumah nyonya. Para kemenakan mengklaim hasil penjualan adalah warisan hak mereka dan menuntut untuk dibagikan kepada mereka. Biaya rumah sakit mereka bayar dan terlepas dari tuduhan kemenakan tak tahu diri. Akibatnya, uang hanya numpang lewat saja di tangan nyonya. Sedangkan tuan telah memiliki semua perabot termasuk rumah nyonya tapi ia tak puas begitu saja dan terus membuat nyonya gelisah. Karena tak ada lagi yang bisa dijual maka harga diri menjadi pantas untuk disebut barang dagangan. Begitu.(mel)